RSUP Dr. Sardjito Lakukan Operasi Endoskopi Tumor Otak ke-50, Teknologi Bedah Saraf Minim Invasif

SLEMAN, diswayjogja.id – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito menandai pencapaian penting dalam bidang bedah saraf dengan melaksanakan operasi ke-50 menggunakan teknik endoskopi minim invasif untuk tumor otak.

Dokter Divisi Neuro-Onkologi, RSUP Dr. Sardjito, dr. Rachmat Andi Hartanto, menyebutkan operasi ini menjadi tonggak perkembangan layanan bedah saraf di kawasan DIY dan Jawa Tengah bagian selatan.

“Ini adalah kasus ke-50 yang berhasil kami tangani dengan teknik endoskopi. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi lintas rumah sakit, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Andi dalam konferensi pers di RSUP Dr. Sardjito, Selasa (9/9/2025). 

Teknik bedah endoskopi yang digunakan memungkinkan operasi tumor otak dilakukan tanpa membuka tengkorak kepala, melainkan melalui jalur hidung. Metode ini dinilai lebih aman, efisien, dan mempercepat masa pemulihan pasien.

BACA JUGA : Seluruh Korban Kerusuhan Dipulangkan, RSUP Dr. Sardjito Koordinasikan Pembiayaan dengan Pemda Sleman

BACA JUGA : Kompolnas Kunjungi RSUP Dr. Sardjito, 6 Orang Pasien Masih Dirawat Termasuk Polisi Imbas Kericuhan

Dalam pelaksanaannya, RSUP Dr. Sardjito bekerja sama dengan berbagai institusi ternama, diantaranya National University Hospital Singapura, RS Siloam Universitas Pelita Harapan, serta sejumlah rumah sakit di Surabaya dan Sumatera.

Fokus Operasi: Tumor Hipofisis

Operasi ke-50 ini dilakukan pada pasien dengan tumor kelenjar hipofisis, yakni tumor jinak yang tumbuh di dasar otak dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan, bahkan kebutaan jika tidak ditangani cepat.

“Jenis tumor ini memang tidak sebanyak tumor parenkim otak lainnya, tapi efek klinisnya bisa sangat serius. Dengan teknik endoskopi, kita bisa menyelamatkan fungsi penglihatan pasien sejak dini,” jelasnya.

Saat ini, sekitar 40 persen dari total 1.200 operasi bedah saraf di RSUP Dr. Sardjito setiap tahun merupakan kasus tumor otak. Endoskopi transnasal menjadi salah satu teknik unggulan karena bersifat minimal invasif dan lebih hemat biaya.

BACA JUGA : Korban Aksi Demonstrasi Dirawat di RSUP Dr Sardjito, Pemda DIY Tanggung Biaya Kesehatan

BACA JUGA : RSUP Sardjito Rawat 29 Korban Demo Jogja, Satu Orang Meninggal Dunia

Efisiensi Tinggi: Pasien Bisa Pulang dalam 2-3 Hari

Selain aman dan efektif, teknik ini terbukti mempercepat waktu pemulihan. Pasien pasca operasi bisa kembali pulang dalam waktu 2–3 hari, jauh lebih cepat dibanding metode operasi terbuka yang bisa memerlukan waktu rawat inap hingga dua minggu.

“Nilai lebih dari teknik ini adalah efisiensi dari segi waktu, biaya, serta risiko komplikasi yang jauh lebih rendah,” terang dr. Rachmat.

Sumber: