Rekomendasi Makanan Khas Jogja, Lokasinya Cukup Hidden Gem Tapi Dijamin Bikin Nagih

diswayjogja.id - Akrab disapa Kota Pelajar, telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan dan budaya yang legendaris. Namun, daya tariknya tidak hanya berhenti di sana. Kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang luar biasa, sering kali menjadi alasan utama bagi banyak pelancong untuk datang dan menjelajahi setiap sudutnya. Selain tempat-tempat ikonik seperti Candi Borobudur dan Prambanan, Jogja adalah surga bagi para pencinta makanan, menawarkan berbagai hidangan yang memanjakan lidah.

Meskipun gudeg adalah hidangan yang paling erat kaitannya dengan nama Yogyakarta, kota ini memiliki banyak sajian lain yang tidak kalah menarik, bahkan beberapa di antaranya mungkin belum begitu dikenal luas. Di balik popularitas gudeg, terdapat berbagai macam makanan lezat, mulai dari camilan manis hingga hidangan utama yang kaya rasa. Makanan-makanan ini menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan unik, jauh dari bayangan umum tentang gudeg.

Masing-masing kuliner ini memiliki nilai dan ceritanya tersendiri, menjadikannya lebih dari sekadar makanan. Menjelajahi kuliner "rahasia" ini akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan rasa Yogyakarta.

Bagi Anda yang berencana berlibur ke Jogja dan ingin mencicipi sesuatu yang berbeda dari gudeg, daftar berikut ini akan menjadi panduan yang sangat berguna. Kami telah merangkum sepuluh jenis makanan khas Jogja yang wajib Anda coba, lengkap dengan informasi tempat-tempat di mana Anda bisa menemukan sebuah petualangan rasa yang tak terlupakan!

BACA JUGA : Gudeg Koyor Yu Par Terkenal Kelezatan Khas Jogja yang Menggoyang Lidah

BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Populer di Jogja, Siang Hari Sudah Buka

Ragam Sajian Khas Yogyakarta selain Gudeg

Growol

Makanan ini memiliki aroma khas dari proses fermentasinya. Mencicipi growol adalah cara untuk mengenal lebih dekat warisan kuliner yang hampir terlupakan.

Sate Klathak

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate klathak khas Jogja terbuat dari daging kambing muda yang ditusuk menggunakan tusuk besi. Penusuk besi ini membuat daging matang merata dari dalam, menghasilkan tekstur yang lebih empuk. Sate klathak hanya dibumbui dengan garam dan lada, sehingga rasa dagingnya sangat terasa.

Sate Kere

Sate ini dinamakan sate kere (sate orang miskin) karena pada masa lalu sate daging adalah makanan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh orang kaya. Meskipun demikian, rasanya sangat lezat dan otentik. Anda bisa menemukan sate ini di Pasar Beringharjo, salah satunya di lapak Sate Kere Mbah Suwarni dan Sate Kere Bu Sum.

Mangut Lele

Mangut lele adalah hidangan tradisional khas Jogja yang menggunakan ikan lele sebagai bahan utama. Ikan lele ini diasap terlebih dahulu sebelum dimasak dengan kuah santan pedas. Perpaduan rasa pedas dari bumbu dan gurihnya santan menciptakan cita rasa yang unik dan lezat. 

Sumber: