12.306 Mahasiswa Baru UNY Ikuti Pembukaan PKKMB 2025, Prodi Kedokteran Paling Ketat Persaingan
Sebanyak 12.306 mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengikuti upacara Penerimaan Mahasiswa Baru, Kuliah Umum dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025, di GOR UNY, Selasa (5/8/2025). --Dok. UNY
SLEMAN, diswayjogja.id - Ribuan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengikuti upacara Penerimaan Mahasiswa Baru, Kuliah Umum dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025, di GOR UNY, Selasa (5/8/2025).
Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, dalam laporannya menyampaikan jumlah mahasiswa baru tahun 2025 yang mengikuti PKKMB mencapai 12.306 orang, yang terdiri dari 1.159 sarjana terapan, 9.598 sarjana, 1.079 magister, 442 doktor dan 28 program profesi insinyur.
“Total animo untuk semua jenjang termasuk program profesi ada 149.234 orang, dan yang diterima 12.306 orang,” ujarnya.
Nur juga meyebutkan bahwa program studi kedokteran Fakultas Kedokteran UNY merupakan prodi terketat persaingannya dengan perbandingan 1:77,34, disusul prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum 1;26,39, prodi Arsitektur Fakultas Teknik 1:23,51, prodi Teknik Industri Fakultas Teknik 1:23,37 dan prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1:22,57.
BACA JUGA : Paduan Suara Swara Wadhana UNY Tampil di Taiwan, Borong Tiga Penghargaan Internasional
BACA JUGA : Produksi Hijab Ecoprint, UNY Berdayakan Perempuan Kampung Emas Seyegan
Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, menuturkan bahwa di luar program akademik, program vokasi dan program insinyur masih ada prodi pascasarjana lain yaitu Program Profesi Guru (PPG).
Sumaryanto mengatakan bahwa UNY dipercaya oleh Kementerian dan masyarakat dengan jumlah pelamar cukup signifikan antara 24.000 hingga 25.000 mahasiswa.
“Hanya ada dua perguruan tinggi yang relatif menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk kegiatan PPG, yaitu UNY dan Unesa Surabaya,” terangnya.
Prof. Sumaryanto berharap ribuan mahasiswa yang mengikuti PKKMB 2025, dapat secara cepat dan presisi menjadi insan yang unggul, kreatif dan inovatif berkelanjutan.
BACA JUGA : Bahas Integrasi AI, Mahasiswa UNY Raih Predikat Presentasi Terbaik di Jepang
BACA JUGA : Raih IPK 3,97, Ini Sosok Frida Hertiza Dewi Lulusan Terbaik Wisuda UNY
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI, Hasan Chabibie menekankan pentingnya membangun Kampus Berdampak.
Hasan menuturkan institusi pendidikan tinggi tidak hanya unggul dalam akademik, namun juga memberikan pengaruh positif bagi masyarakat dan bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: