Manajemen PSIM Temui Bupati Sleman, Harda Kiswaya Tegaskan Perlu Jaminan Keamanan

SLEMAN, diswayjogja.id - Manajemen PSIM Jogja melakukan pertemuan dengan Bupati Sleman Harda Kiswaya di Kantor Bupati, pada Kamis (24/7/2025) sore, berkaitan dengan rencana penggunaan Stadion Maguwoharjo. 

Harda menyebutkan pihaknya membutuhkan jaminan keamanan, sesuai yang diminta saat perta kali audiensi PSIM Jogja kepadanya, pada 23 Juni 2025 lalu.

"Kita itu Sleman (Stadion Maguwoharjo) siap dipakai. Namun, kita perlu ada keyakinan keamanan. Sehingga, kami saat ini baru berkoordinasi dengan manajemen PSIM, bagaimana keamanan itu nanti bisa dimanage dengan baik, dijamin aman," ujar Harda ditemui di kantornya, Jumat (25/7/2025).  

Dalam pertemuan itu, Harda meminta kepada manajemen PSIM Jogja  untuk melengkapi dokumen-dokumen, termasuk diantaranya dokumen jaminan keamanan.

BACA JUGA : Ini Permintaan Bupati Sleman Harda Kiswaya Soal Stadion Maguwoharjo yang Digunakan PSIM Jogja

BACA JUGA : Jelang Super League, Sri Sultan HB X: PSIM Bisa Bermain di Stadion Maguwoharjo

"Sambil kemarin, manajemen PSIM tak aturi untuk melengkapi dokumen-dokumen yang saya perlukan untuk kami, membuktikan dengan tujuan dokumen-dokumen yang masuk itu, nanti ada jaminan keamanan sehingga nanti tidak ada hal yang tidak kita inginkan," katanya. 

Dokumen-dokumen yang harus disiapkan sebagai bukti tertulis untuk pihaknya, agar kegiatan di Sleman bisa berjalan dengan tertib dan nyaman. 

"Misalnya ini, ketemu teman-teman suporter Sleman. Agreement-nya piye? Ya, harusnya kan itu tertulis. Ketemu masyarakat, tertulis. Hasilnya seperti itu. Termasuk kon moto stadion (Termasuk kami minta foto stadion)," jelasnya. 

Dokumen foto tersebut untuk memastikan stadion Maguwoharjo tetap baik, sekaligus sebagai bukti jika ada kerusakan oleh oknum suporter. 

BACA JUGA : Sri Sultan HB X: PSIM Jogja Bisa Gunakan Stadion Maguwoharjo untuk Liga 1

BACA JUGA : Stadion Maguwoharjo Diresmikan, Ini Harapan Sri Sultan HB X

"Ya, nanti kalau ada kerusakan, komplainnya kan saya jelas. Karena itu tanggung jawab manajemen sana. Engko ndarani (nanti dikira) saya mengada-ada, sekarang fasilitas stadion itu terdokumentasi," tuturnya.  

"Sehingga pada saat terjadi kerusakan, misalnya ada peristiwa yang tidak diinginkan, komplainnya sudah jelas. Oya ngene fotone (oya seperti ini fotonya). Nek biyen seperti ini, ya kembali seperti ini," imbuhnya. 

Sumber: