Surga Kuliner Tersembunyi di Bogor? Kuyy Cobain Cita Rasa Khas Gudeg Pawon Kayu

diswayjogja.id – Kota Bogor, yang dikenal dengan sebutan Kota Hujan, tidak hanya menawarkan keindahan alamnya tetapi juga menyimpan berbagai kekayaan kuliner yang menggoda selera. Para penikmat makanan sering kali menemukan kejutan di sudut-sudut kota, mulai dari hidangan tradisional yang melegenda hingga inovasi kuliner modern. Di tengah pesatnya perkembangan kuliner kekinian, hidangan-hidangan klasik seperti gudeg asal Yogyakarta tetap memiliki tempat istimewa di hati para pencinta makanan.

Baru-baru ini, sebuah tempat makan gudeg di Bogor menjadi viral di media sosial dan mendapat julukan 'hidden gem' atau permata tersembunyi.  Tempat ini bernama Pawon Kayu, yang lokasinya memang tidak mudah ditemukan. Terletak di dalam kawasan perumahan mewah Bogor Raya, pengunjung harus melewati jalanan kecil dan tersembunyi untuk sampai ke sana. Sensasi 'berburu' lokasi ini justru menjadi daya tarik tersendiri, menambah pengalaman yang unik bagi setiap pengunjung.

Perjalanan menuju Pawon Kayu terasa seperti kembali ke pedesaan. Pengunjung akan menyusuri jalanan kecil yang dihiasi pemandangan kebun pohon jati dan sungai di sisi lainnya.  Suasana asri dan rindang ini memberikan nuansa pedesaan yang menenangkan, jauh dari hiruk pikuk kota. Setelah melewati jalanan tersebut, tibalah di sebuah rumah kecil dengan area makan yang menyerupai pondok tradisional khas Jawa. Pemandangan ini seolah-olah membawa kita kembali ke kampung halaman, menciptakan suasana makan yang hangat dan akrab.

Pawon Kayu, yang baru beroperasi sekitar dua bulan, berawal dari bisnis rumahan penjualan gudeg beku secara daring. Mengutip pengelola, Dika, ide untuk membuka area makan di depan rumahnya muncul setelah banyak pelanggan yang bertanya apakah mereka bisa makan di tempat.  Dengan respons positif dari masyarakat, tempat yang semula hanya memiliki empat meja kini bertambah banyak dan bisa menampung sekitar 30 pengunjung sekaligus. Sistem pemesanan yang sederhana, yaitu antre, pilih, dan bayar, membuat prosesnya cepat dan efisien, meskipun pengunjung harus sabar mengantre terutama saat ramai.

BACA JUGA : Destinasi Gudeg Koyor Paling Enak di Jakarta, Berikut Referensi Lengkapnya untuk Wisata Kulineran

BACA JUGA : Wisata Kuliner Legendaris Bogor Patut Dicoba 2025, Dijamin Nagih Tetap Eksis Turun Temurun

Cita Rasa Otentik dan Menu Legendaris

Resep Gudeg Autentik Khas Yogyakarta

Pawon Kayu menyajikan gudeg dengan resep otentik khas Yogyakarta, yang diwariskan dari sang ibunda Dika. Meskipun baru dua bulan berjualan gudeg, ibunda Dika sudah memiliki pengalaman di dunia kuliner sejak tahun 2012, dengan menawarkan aneka penyet di kantin bandara Soekarno-Hatta. Salah satu keunikan dari Pawon Kayu adalah cara memasak gudeg dan lauk pauk lainnya yang masih menggunakan kayu bakar.

Cara tradisional ini tidak hanya menjaga keautentikan rasa, tetapi juga memberikan aroma smoky yang khas pada setiap hidangan. Selain itu, cara masak ini juga menjamin semua menu disajikan dalam kondisi yang segar karena diolah secara berkala.

Nasi Gudeg Komplet Telur yang Lezat dan Murah

Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah Nasi Gudeg Komplet Telur seharga Rp 20.000.  Yang membuat hidangan ini istimewa adalah penyajiannya yang beralas daun jati. Penggunaan daun jati tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menjaga kehangatan makanan dan memberikan aroma alami yang unik. Gudegnya memiliki tekstur agak basah, tidak terlalu kering, dengan warna cokelat yang tidak terlalu gelap. Rasa manisnya pas di lidah, dan tekstur nangka mudanya empuk serta lembut.

BACA JUGA : Mie Ayam Gerobak Paling Lezat di Yogyakarta, Berikut Referensi Lengkapnya

BACA JUGA : Rekomendasi Penyetan Lezat di Yogyakarta, Dijamin Bisa Menggugah Selera Makan Simak Ulasan Lengkapnya

Pelengkapnya berupa krecek dan telur bacem. Meskipun potongan kreceknya kecil dan teksturnya agak lembek, rasanya cukup lezat. Untuk telur, Pawon Kayu menyajikan satu butir telur ayam utuh yang dibumbui bacem dengan rasa yang sedap. Tak ketinggalan, ada juga tempe bacem yang empuk dan lembut dengan rasa manis yang tidak terlalu pekat. Selain itu, pengunjung bisa menambahkan lauk lain seperti ayam kampung goreng seharga Rp 23.000, yang memiliki rasa gurih meresap karena diungkep semalaman.

Sumber: