Blangkon Beji, Warisan Turun-Temurun yang Hidup di Ujung Timur Godean
Sejumlah pengrajin sedang membuat blangkon tradisional di Dukuh Beji, Desa Sidoarum, Godean, Sleman, Sabtu (29/11/2025), bagian dari pelestarian warisan budaya dan industri kreatif lokal.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Pembuatan blangkon di Dukuh Beji, Desa Sidoarum, Godean, menyimpan sejarah panjang sebagai warisan budaya turun-temurun.
Kepala Dukuh Beji, Warsidi, menjelaskan posisi geografis wilayahnya yang unik dan kerap menimbulkan kebingungan dalam penyebutan alamat.
“Tadi ada kekeliruan penyebutan bahwa tempat ini adalah Beji RT 13. Di wilayah Beji terdapat dua RT, yaitu RT 6 dan RT 13, dan kebetulan wilayah kami berada di paling ujung Kapanewon Godean,” katanya, Sabtu (29/11/2025).
Ia menambahkan, batas wilayah Beji sangat strategis dan bertetangga dengan beberapa kecamatan lain.
“Sebelah rumah ini, setelah melewati sungai, itu sudah berbeda kecamatan dan berbeda Kapanewon. Di sebelah sungai sudah masuk wilayah Kapanewon Tirtoadi, Melati. Kemudian, memohon izin, sebelah timur wilayah kami adalah Kapanewon Gamping. Jadi dapat kami sampaikan bahwa di wilayah Kapanewon Godean, lokasi kami berada di ujung paling timur laut,” jelasnya.
Kegiatan pembuatan blangkon di Beji bukan sekadar aktivitas ekonomi, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya lokal.
BACA JUGA : UMKM Sleman Naik Kelas, Dari Online Biasa hingga Marketplace dan Strategi Digital Modern
BACA JUGA : PFI Jogja Ajak UMKM Kuasai Visual Storytelling, Dongkrak Penjualan di Era Digital
Menurutnya, proses pembuatan blangkon telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Bahwa kegiatan pembuatan blangkon ini merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang kami, Bu,” ujarnya, menegaskan nilai historis dan budaya dari kerajinan ini.
Para simbah terdahulu telah merintis pembuatan blangkon sejak lama, menjadikannya sebagai warisan budaya yang bertahan hingga kini.
“Jadi bukan baru dimulai sekarang, namun para simbah terdahulu sudah lebih dulu merintis kerajinan blangkon di wilayah Beji ini,” ucapnya menjelaskan sejarah panjang blangkon Beji.
Dulu, satu-satunya pengrajin blangkon di Kabupaten Sleman hanya berada di wilayah Beji, meskipun kini kerajinan ini mulai berkembang ke beberapa wilayah lain di Yogyakarta.
Para pengrajin menyambut positif kunjungan dan pendampingan dari pemerintah maupun pihak terkait, dengan harapan dapat meningkatkan produksi dan pemasaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: