Dari Hobi, Bougenville Najwa Putri Azzahra Bertekad Lestarikan Budaya Daerah Lewat Kreasi Tari Tradisional

Dari Hobi, Bougenville Najwa Putri Azzahra Bertekad Lestarikan Budaya Daerah Lewat Kreasi Tari Tradisional

TAMPIL - Bougenville Najwa Putri Azzahra penari muda berbakat saat tampil dalam Orasi Kebangsaan di Mbesaran Jatibarang, Senin (10/11/2025).-ISTIMEWA-

BREBES, diswayjogja.id - Alunan irama seni musik gamelan, seolah menjadi sihir pemikat yang berhasil membuat Bougenville Najwa Putri Azzahra bertekad untuk melestarikan kreasi tari tradisional sebagai budaya khas daerah.

Sebab, memiliki hobi menari dan ketertarikan dengan seni tari tradisional membuat Ugen (sapaan akrabnya-red) merasa tertantang dan makin optimistis mengembangkan bakat minatnya.

Selama berproses dan berlatih tari tradisional, putri sulung dari almarhum Hartadi Eko Budiono ini juga bergabung dengan Sanggar Ongs Family Desa Karangmalang Kecamatan Ketanggungan dipimpin Sholikhah Ongs.

Hasilnya, sederet prestasi membanggakan menjadi bukti kerja keras Ugen atas kegigihan dan ketekunannya dalam berlatih tari tradisional dengan mengkombinasikan seni tari kreasi.

BACA JUGA : Pamor Wicaksono Ajak Dewan Kesenian Brebes dan Seluruh Elemen Masyarakat Gaungkan Semangat Juang Pahlawan

BACA JUGA : Tari Sugriwa Subali 7.400 Penari Pecahkan Rekor MURI di HUT ke-74 Kulon Progo

"Alhamdulilah, dari kecintaan terhadap seni tari berhasil mengantarkan saya menjadi Juara 1 Seni Tari dalam FLS2N tingkat kabupaten pada 2018. Kemudian, juga menjadi perwakilan Kabupaten Brebes di FLS2N tingkat provinsi Tahun 2019 tapi terkendala Covid-19," ungkap penari berusia 20 tahun ini saat dikonfirmasi Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut Ugen menuturkan, meski sempat terkendala pandemi Covid-19 yang membuatnya mandeg berlatih tari secara total. Ternyata tidak membuatnya berkecil hati, namun justru lebih termotivasi untuk semakin giat berlatih tari kreasi tradisional.

Bakat menari yang ada sejak duduk di bangku kelas 4 SD, kata Ugen, juga mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya almarhum Hartadi Eko Budiono dan Lilis Nur Habibah.

"Ayah saat masih hidup selalu bilang, kalau melakukan sesuatu harus dengan hati dan tersenyum. Setelah saya lakukan, alhamdulilah jadi kebiasaan sampai sekarang untuk lebih tulus menari," terang mahasiswi Universitas Terbuka ini.

BACA JUGA : Dee Lestari Ungkap Tantangan Menulis Novel: Dimensi Ini Aja Belum Kelar, Gimana Dimensi Lain?

BACA JUGA : Dewi Lestari Tampilkan Musical Storytelling Aromakarsa di Penutupan FSY 2025

Dengan semangat membara, Ugen terus bertekad untuk mengenalkan secara luas tari tradisional sebagai bagian dari warisan budaya dengan beragam ciri khas kearifan lokalnya dari setiap daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: