Antisipasi Cuaca Ekstrem, Dinas Pariwisata DIY Perketat SOP di Destinasi Berisiko
Kepala Dispar DIY, Imam Pratanadi, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (3/11/2025), menegaskan setiap pengelola destinasi telah meninjau ulang SOP keamanan, terutama di kawasan berisiko tinggi seperti pantai dan daerah perbukitan.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY) memastikan seluruh destinasi wisata di wilayahnya siap menyambut lonjakan wisatawan menjelang libur akhir tahun 2025.
Kesiapan ini mencakup pelayanan, keamanan, serta pemerataan kunjungan wisata agar tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta dan Sleman.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga kepuasan pengunjung.
“Kita mempersiapkan dari awal untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang membuat wisatawan kecewa,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (3/11/2025).
BACA JUGA : Pariwisata DIY Sumbang 34 Persen Ekonomi Daerah, Sri Sultan Dorong Berbasis Budaya dan Teknologi
BACA JUGA : Duta Besar Australia Bertemu Sri Sultan, Bahas Kerja Sama Pariwisata dan Pendidikan
Menurut Imam, dibandingkan tahun 2018, jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Yogyakarta mengalami peningkatan cukup besar.
Oleh karena itu, destinasi favorit dan prioritas seperti kawasan Malioboro, Prambanan, serta Parangtritis harus benar-benar siap dengan pelayanan optimal.
Selain itu, Dispar DIY juga berupaya mendistribusikan wisatawan ke berbagai daerah lain di DIY, seperti Kulon Progo, Gunungkidul, dan Bantul, melalui peningkatan promosi serta penyelenggaraan event di wilayah tersebut.
“Kami memastikan promosi event dan destinasi disampaikan ke calon wisatawan agar mereka punya alternatif, tidak hanya ke kota dan Sleman saja,” jelasnya.
BACA JUGA : Mulai Jam 5 Sore, Malioboro Menuju Kawasan Full Pedestrian dan Ramah Wisatawan
BACA JUGA : Ada 116 Pengamen Pengamen Resmi di 7 Titik Malioboro, Pengamen Liar Bakal Ditertibkan
Terkait antisipasi bencana alam di musim hujan, Dispar DIY memastikan setiap pengelola destinasi wisata berisiko telah meninjau ulang dan memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Kita sudah petakan mana destinasi yang berisiko tinggi, seperti kawasan pantai. Mereka wajib memastikan SOP siap dijalankan dengan cepat,” tegas Imam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: