Dukung Larangan Game Roblox, Guru dan Orang Tua di Kabupaten Brebes Diminta Perketat Pengawasan
SIMBOLIS - Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyerahkan kenang-kenangan kepada Plt Kabid PTK dan narasumber workshop Pendidikan di Grand Dian Hotel.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, diswayjogja.id - Larangan pelajar bermain Game Roblox dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, mendapat dukungan dari perwakilan guru di Kabupaten Brebes.
Tak terkecuali, Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang mendorong guru dan orang tua harus kompak. Dukungan tersebut, disampaikan usai membuka Workshop Pendidikan Pengembangan Karakter Guru dan Siswa Pada Era Digitalisasi Pendidikan di Grand Dian Hotel Brebes, Kamis (7/8).
Menurut Abdul Fikri Faqih, larangan Mendikdasmen terkait pelajar bermain Game Roblox menjadi terobosan kebijakan yang patut diapresiasi. Sebab, banyaknya unsur negatif mulai dari sadistik, kata-kata negatif hingga istilah buruk sangat tidak patut ditiru anak-anak sekolah.
Sehingga, pihaknya juga mengingatkan pentingnya para pendidik menekankan etika di tengah gempuran era digital yang makin mudah diakses.
BACA JUGA : 52 Calon Rebut Kursi Dewan Pendidikan Sleman, Disdik Tekankan Pentingnya Aspirasi Masyarakat
"Agar pengawasan lebih maksimal, guru dan orang tua harus kompak dalam melakukan pengawasan. Khususnya, agar anak sekolah terutama jenjang SD-SMP tidak lagi bermain game Roblox tapi bisa dialihkan dengan kegiatan positif lainnya," ungkapnya kepada awak media.
Dalam Workshop Pendidikan Pengembangan Karakter Guru dan Siswa Pada Era Digitalisasi Pendidikan, lanjut Fikri, pihaknya juga meminta semua guru lebih mengutamakan pembentukan karakter dan etika serta Akhlakul karimah. Mengingat, derasnya tantangan di era digitalisasi seperti sekarang ini butuh pendampingan penuh dari guru dan orang tua.
"Adab dan Etika, memang harus di depan sebelum ilmu dan logika. Artinya, ilmu itu posisinya di belakang setelah tata krama, sopan santun dan karakter baru ilmu. Kompisisi ini sangat dibutukan di era digitalisasi sekarang," jelasnya.
Sementara itu, Widyaprada Ahli Muda Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Nasyith Forefry didampingi Plt Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan sekaligus Analis SDM Aparatur Dindikpora Kabupaten Brebes Nur Puji Rahmawati menambahkan, pihaknya mengapresiasi perhatian Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang menggelar Workshop Pengembangan Karakter Guru dan Siswa Pada Era Digitalisasi Pendidikan.
"Pesertanya juga kompleks, mulai dari perwakilan guru SD, SMP hingga jenjang SMA/ SMK di Kabupaten Brebes. Kegiatan ini, menjadi bekal bagi guru sebagai aktor kunci dalam pendidikan. Jika gurunya faham dengan masalah digital maka ia bisa menggunakan dan mengarahkan. Termasuk, menjawab serta menuntun kebutuhan para siswanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: