Presiden Ramos Horta: Indonesia Mitra Dagang Terbesar Timor Leste

Presiden Ramos Horta: Indonesia Mitra Dagang Terbesar Timor Leste

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (tengah), di UGM, Kamis (31/7/2025), mengungkapkan pihaknya memiliki kemitraan yang luas di Indonesia termasuk dalam perdagangan. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, mengungkapkan pihaknya memiliki kemitraan yang luas di Indonesia, termasuk dalam perdagangan. 

"Kami sudah memiliki hubungan yang sangat kuat dalam hal perdagangan. Indonesia adalah mitra dagang terbesar, 70 persen perdagangan kami dilakukan di Indonesia," ujarnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (21/7/2025). 

Menurut Ramos Horta, sistem perdagangan tersebut sebagian besar satu arah, di mana Timor Leste melakukan banyak impor dari Indoensia. 

"Kami tidak benar-benar mengekspor apa pun ke Indonesia, sangat, sangat sedikit," katanya. 

BACA JUGA : Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Singgung Pendidikan dan Perdamaian di Negara ASEAN

BACA JUGA : Tim Arekeolog UGM Serahkan 15 Artefak Hasil Eksvakasi ke Masyarakat Labuan Bajo

Untuk itu, Timor Leste berharap para investor dari Indonesia bisa menginvestasikan di negaranya di sejumlah sektor, termasuk diantaranya sektor pariwisata, pertanian, serta perikanan. 

"Pemerintah Timor Leste sudah memberikan tanah kepada sebuah kelompok untuk membangun hotel bintang lima dan pusat konvensi di Delhi. Sudah memberikan tanah kepada sebuah kelompok untuk beternak sapi dalam bahasa Swahili untuk diekspor ke Indonesia," jelasnya. 

Sementara di tingkat internasional, Timor Leste berusaha untuk berkoordinasi atau mengikuti isu-isu internasional regional dengan Indonesia. 

"Dan sekarang, ketika kami bergabung dengan ASEAN, kami akan selalu berupaya untuk berkoordinasi, untuk menyelaraskan pandangan kami, posisi kami dengan ASEAN," terangnya. 

BACA JUGA : Jika Aceh Miliki Dokumen Asli, Pakar Geodesi UGM Sebut Perebutan 4 Pulau Bisa Diselesaikan

BACA JUGA : Tunggu Enam Tahun, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Aktuaria Internasional 2025

Ramos Horta menyebutkan pihaknya masih memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan, seperti demarkasi perbatasan darat. 

"Itu akan segera terjadi dan kita akan segera memulai perundingan batas maritim. Namun, kita telah melakukan semuanya dengan sangat produktif dengan Indonesia," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: